Seprti halnya manusia perlu bernafas untuk hidup dan membuang gas sisa agar sistem dalah tubuh menjadi lebih lancar. Dan yang terjadi pada engine ada beberapa kesamaan engine memerlukan pemasukan udara/O2 untuk proses pembakaran dan membuang karbon dioksida dan unsur lainnya sebagai residu hasil pembakaran yang di konfersi menjadi tenaga. Udara sangat penting pada proses pembakaran suatu engine.
Salah satu dari tiga unsur terjadinya pembakaran adalah Udara, selain harus ada material dan panas. Maka dari itu saat kita membahas engine/komponen yang didalamnya juga terdapat peristiwa pembakaran kita wajib mengetahui sistem mengenai udara masuk ke ruang bakar maupun proses keluarnya gas buang.
Gambar diatas merupakan bentuk simpel dan umum dari suatu sistem air intak and exhaust pada sebuah engine diesel yang menggunakan turbocharger. "Jika kita urut udara masuk melalui air cleaner, turbocharger sisi blower/compressor,air intercooler baru intake manifold dan menuju ruang bakar, sedang urutan gas buang dari ruang bakar melalui exhaust valve, exhaust manifold, torbocharger sisi turbin, muffler, exhaust stack dan di buang ke udara bebas/atmosfir".
Komponen Utama Pada Intak & Exhaust System :
- Precleaner berfungsi menyaring kotoran debu partikel kasar yang ikut masuk di sirkulasi awal.
- Air clener berfungsi menyaring partikel debu halus yang ikut bersirkulasi pada air intake. Untuk engine yang beroperasi ditempat yang berdebu, maka harus dilengkapi dengan pre cleaner, sehingga sebagian debu kasar sudah tersaring lebih dahulu.
Pembersihan air cleaner hanya boleh bagian Primary element filter (outer element),
sementara Secondary element filter (inner element) harus diganti saat penggantian Primary element filter. Biasanya beberapa product untuk pembersihannya hanya 6 kali pembersihan atau 1 tahun pemakaian. Membersihkan air cleaner yang perlu diperhatikan adalah aliran udara yang disemprotkan yaitu dari dalam air cleaner yang di semprotkan ke arah luar dan jangan sekali-kali menyemprotkan udara dari luar menuju kearah dalam karena akan berakibat rusaknya paper element dan nantinya penyaringan tidak bisa maksimal.
- Evacuator valve Valve tertutup selama engine hidup karena adanya negative pressure Valve otomatis terbuka dan membuang debu saat engine mati, letaknya ada di bagian bawah air cleaner housing.
- Dust Ejector / Ejector pipe dipasang diantara Precleaner dan muffler, memanfaatkan kevakuman (negatif pressure) yang ditimbulkan oleh venturi pada port outlet muffler untuk secara otomatis membuang debu yang terkumpul pada precleaner keluar melalui muffler.
- Turbocharger
membantu mensuplai udara murni ke ruang bakar agar kerapatan udara yang
diinginkan di ruang bakar terpenuhi, dengan memanfaatkan gas buang
sebagai penggerak. Turbocharger merupakan pompa udara yang di desain
untuk menggunakan energi bahan bakar dalam gas buang yang tidak
terpakai. gas buang tersebut menggerakkan turbine wheel yang menjadi
satu dengan compressor wheel melalui poros utama. compressor wheel
digerakkan kecepatan tinggi mendorong udara yang bertekanan masuk
kedalam cylinder
liner. karena turbocharger menggunakan energi yang terbuang dari gas buang, maka output mesin dapat bertambah dengan sedikit tenaga yang hilang. turbocharger dilengkapi dengan waste gate valve untuk mengontrol tekanan udara yang masuk (boost pressure) dan ada juga yang dilengkapi dengan inter-cooler untuk menurunkan temperatur udara yang masuk, untuk meningkatkan efisiensi penghisapan udara.
- Intake manifold membagi udara murni dari intercooler menuju masing-masing silinder.
- Intercooler berfungsi merapatkan partikel udara yang di hembuskan turbocharger dan menuju ruang bakar.
- Exhaust manifold merupakan saluran gas buang dari masing-masing silinder untuk di teruskan ke muffler/knalpot.
- Muffler/knalpot juga berfungsi sebagai peredam suara dari engine.
- Exhaust stack ujung dari muffler jika bentuknya vertikal biasanya di lengkapi penutup otomatis mencegah air hujan masuk/menutup saat engine mati.
0 komentar:
Posting Komentar